Kerupuk memang menjadi salah satu pilihan orang untuk menyantapnya sebagai pelengkap saat makan. Rasanya yang gurih dan renyah itu membuat sebagian besar orang tak ingin berhenti menyantapnya. Saat sedang makan nasi beserta lauk-pauknya, terasa kurang nikmat jika tidak ada kerupuk.
Begitu banyak orang yang menyukai kerupuk, beredar kabar juga bahwa ada beberapa kerupuk yang membahayakan kesehatan. Kabar yang beredar di internet menunjukkan bahwa kerupuk yang berbahaya akan menyala saat dibakar. Dilansir Detik.com, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan bahwa tidak perlu dibakar pun kerupuk berbahaya akan menyala. Bukan nyala api tentunya, namun nyala dari pendar warna atau fluoresensi.
Ciri Kerupuk yang Berbahaya untuk Kamu Konsumsi |
Namun, masih ada ciri-ciri lain yang perlu Anda ketahui kalau kerupuk tersebut membahayakan kesehatan. Dilansir dari beberapa sumber, berikut ciri-ciri kerupuk yang membahayakan kesehatan:
1. Warnanya �ngejreng�
Kerupuk yang berwarna �ngejreng� memang lebih disukai masyarakat karena rasanya yang gurih. Dilansir sumber yang sama, Lucy S Slamet, Ketua BPOM mengatakan kerupuk yang memiliki warna �ngejreng� menunjukkan bahwa kerupuk tersebut mengandung bahan pewarna berbahaya, seperti Rhodamin-B. Sebagian dari bahan tersebut merupakan karsinogen atau penyebab kanker sehingga tak boleh digunakan sebagai bahan campuran dalam makanan apapun, termasuk kerupuk.
2. Mengandung plastik
Kemungkinan adanya pembuat kerupuk yang curang dengan mencampurkan plastik dalam minyaknya memang ada. Tetapi diperkirakan hanya sedikit, hanya 1-2 kasus. Akan tetapi, menurut dr Andhika Rachman, SpPD, FINASIM ahli kanker dari RS Dharmais mengatakan bahwa jika kerupuk tersebut masuk ke pencernaan akan susah diserap dan mengendap dalam tubuh. Pada tahap awal biasanya menyebabkan iritasi dan lama-kelamaan bisa memicu mutasi dan menyebabkan kanker.
3. Kerupuk mengandung pemutih
Kerupuk yang mengandung pemutih ini terdapat pada kerupuk kulit. Dicuplik dari News.Liputan6.com, untuk membuat kerupuk kulit ini biasanya berbahan dasar dari kulit sapi. Namun ternyata, kulit sapi yang yang digunakan itu sudah tak layak pakai. Untuk membersihkan kulit sapi yang tak layak itu, pembuat menggunakan campuran hidrogen peroxida dengan tawas agar terlihat layak untuk bahan baku kerupuk. Namun tahukah Anda bahwa campuran pemutih dan tawas tersebut cukup besar pengaruhnya bagi kesehatan. Jika dikonsumsi manusia dalam jangka waktu lama, maka bisa memicu kanker.
Untuk itu, Anda diminta agar lebih mewaspadai ciri-ciri kerupuk yang membahayakan kesehatan tersebut. Agar lebih terjamin kesehatannya, tak ada salahnya Anda membuat kerupuk di rumah
No comments:
Post a Comment