Latest News

Monday, July 11, 2016

Yukk Turunkan Kolesterol dengan Bawang Putih dan Alpukat, Mudah dan Efektif, bagikan yaaa !

Turunkan Kolesterol dengan Bawang Putih dan Alpukat - Ada banyak pengobatan alternatif yang diusulkan oleh para ahli untuk menurunkan kolesterol. Namun, sebelum Anda menentukan suplemen atau terapi alternatif, sebaiknya berbicaralah terlebih dulu dengan dokter Anda.
Turunkan Kolesterol dengan Bawang Putih dan Alpukat
Turunkan Kolesterol dengan Bawang Putih dan Alpukat

Kolesterol adalah jenis lemak yang dibuat oleh tubuh. Adanya kolesterol sebenarnya menandakan kondisi kesehatan yang baik. Namun kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kelebihan berat badan dan gaya hidup tak sehat membuat Anda memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Beberapa produk alami telah terbukti (dalam studi ilmiah) untuk mengurangi kolesterol. Beberapa di antaranya mungkin bisa membantu Anda secara signifikan.

Dilansir dari WebMD, berikut ini beberapa suplemen herbal bernutrisi yang dapat membantu menurunkan kolesterol.

- Bawang putih: Menurut beberapa penelitian, bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol beberapa persen, meski hanya dalam jangka pendek. Namun bawang putih dapat memperpanjang waktu perdarahan dan pembekuan darah, sehingga bawang putih tidak boleh digunakan saat hendak operasi atau dicampur dengan obat pengencer darah, seperti Coumadin.

- Alpukat: Menurut sebuah studi kecil dalam Journal of the American Heart Association, mengkonsumsi alpukat setiap hari bisa bantu atasi kolesterol jahat dalam tubuh Anda.

Makan satu alpukat per hari juga berfungsi membuat jantung sehat, menurunkan kolesterol, serta dapat mengurangi potensi kelebihan berat badan atau obesitas.

Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik untuk Anda ketika dimakan secara teratur. Buah ini juga kaya akan vitamin, mineral, serat, dan senyawa yang menghalangi penyerapan kolesterol dalam tubuh (pitosterol). Selain itu, antioksidan yang ada di dalamnya dapat berperan dalam mencegah kanker dan penyakit jantung (polifenol).

No comments:

Post a Comment